Rabu, 07 Januari 2015

cerita di tahun 2014 sampai 2015



Liburan Sepanjang 2014

 
         Didalam perjalanan sepanjang tahun 2014 disini saya akan menceritakan sebuah momen kenangan yang mungkin tidak bisa saya lupakan. Cerita yang akan saya sampaikan yaitu momen dimana menikmati liburan semester genap bersama teman-teman satu kelas yakni kelas 1IC07. Tujuan liburan kali ini yaitu salah satu daerah yang berada di jawa tengan yakni liburan ke Jogja. Saya beserta 11 teman-teman saya berangkat pada tanggal 18 Agustus 2014 melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api, keberangkatannya pun dari seasiun senen dan turun di stasiun Lempuyangan Jogjakarta, setelah setiba di Stasin tujuan ternyata mobil jembutan rombongan saya sudah menunggu kedatangan kami yang sebelumnya ada salah satu keluarga teman saya  yang berada di jogja menyuruh untuk menjemput rombongan kami. Akhirnya saya dan rombongan tiba di penginapan salah satu rumah dari kakek temen saya yang bernama Rizal Alamsyah yang berada di Bantul Jogjakarta, kami dan rombongan merasa beruntung karena tidak mngeluarkan banyak biaya untuk menyewa penginapan.
            Disana saya bersama teman-teman selama satu minggu lamanya menginap dirumah kakek dari salah satu teman sayan. Selama satu minggu ini saya banyak banget mengunjungi wisata yang berada di Jogja yaitu diantaranya berkunjung ke Malioboro, Goa Pindul, dan masih banyak lagi tujuan wisata lainnya . Ada salah satu cerita menarik dari saya yaitu setelah beberapa hari menginap disana pada malam hari nya salah satu dari teman saya melihat sebuah penampakan seorang kakek kakek tua yang berada di bawah pohon berjarak tidak jauh dari kamu antara 3 meter saya, sekejap saya dan teman teman langsung masuk ke dalam rumah dan berpura pura tidur agar tidak melihatnya lagi. Setelah satu minggu liburan disana akhirnya saya kembali lagi ke Jakarta dengan menggunakan kereta api yang sama. Sekian cerita singkat liburan yang saya sampaikan,,,, terimakasihh

Jadi kangen ke jogja lagi bersama teman teman gokil yang pernah saya kenal,,,  :D

           

Perbedaan RISC dan CISC

PERBEDAAN RISC DAN CISC





Cara sederhana untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari CISC dan RISC adalah dengan membandingkannya secara langsung. Pada tahap perbandingan ini dicoba dengan menghitung perkalian dua bilangan dalam memori. Memori tersebut terbagi menjadi beberapa lokasi yang diberi nomor 1(baris): 1 (kolom) hingga 6:4. Unit eksekusi bertanggung-jawab untuk semua operasi komputasi. Namun, unit eksekusi hanya beroperasi untuk data yang sudah disimpan kedalam salah satu dari 6 register (A, B, C, D, Eatau F). Misalnya, kita akan melakukan perkalian (product) dua angka, satu di simpan di lokasi 2:3 sedangkan lainnya di lokasi 5:2, kemudian hasil perkalian tersebut dikembalikan lagi kelokasi 2:3.

1.Menggunakan Pendekatan RISC
       Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu“LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan data dari memori kedalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali kememori. Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):

LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A

2.Menggunakan Pendekatan  CISC
      Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi.
      Sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang  diberi nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yang berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja.
MULT 2:3, 5:2

CISC
- Penekanan pada perangkat keras (hardware) 
- Termasuk instruksi kompleks multi-clock
- Memori-ke-memori: “LOAD” dan “STORE” saling bekerjasama
- Ukuran kode kecil, kecepatan rendah
- Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi kompleks 
   
RISC
- Penekanan pada perangkat lunak (software)
- Single-clock, hanya sejumlah kecil instruksi
- Register ke register: “LOAD” dan “STORE” adalah instruksi - instruksi terpisah
- Ukuran kode besar, kecepatan (relatif) tinggi
- Transistor banyak dipakai untuk register memori

Bagaimanapun juga, strategi pada RISC memberikan beberapa kelebihan. Karena masing-masing instruksi hanya membuthukan satu siklus detak untuk eksekusi, maka seluruh program (yang sudah dijelaskan sebelumnya) dapat dikerjakan setara dengan kecepatan dari eksekusi instruksi “MULT”. Secara perangkat keras, prosesor RISC tidak terlalu banyak membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC, sehingga menyisakan ruangan untuk register-register serbaguna (general purpose registers). Selain itu, karena semua instruksi dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak), maka dimungkinkan untuk melakukan pipelining.
Memisahkan instruksi “LOAD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus dilakukan oleh prosesor. Pada CISC, setelah instruksi “MULT” dieksekusi, prosesor akan secara otomatis menghapus isi register, jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi berikutnya, maka prosesor harus menyimpan-ulang data tersebut dari memori ke register. Sedangkan pada RISC, operan tetap berada dalam register hingga ada data lain yang disimpan ke dalam register yang bersangkutan. Persamaan Unjuk-kerja (Performance)
Persamaan berikut biasa digunakan sebagai ukuran unjuk-kerja suatu komputer:

 

Pendekatan CISC bertujuan untuk meminimalkan jumlah instruksi per program, dengan cara mengorbankan kecepatan eksekusi sekian silus/detik. Sedangkan RISC bertolak belakang, tujuannya mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan bertambahnya jumlah instruksi per program. Penghadang jalan (Roadblocks) RISC Walaupun pemrosesan berbasis RISC memiliki beberapa kelebihan, dibutuhkan waktu kurang lebih 10 tahunan mendapatkan kedudukan di dunia komersil. Hal ini dikarenakan kurangnya dukungan perangkat lunak.
Walaupun Apple’s Power Macintosh menggunakan chip berbasis RISC dan Windows NT adalah kompatibel RISC, Windows 3.1 dan Windows 95 dirancang berdasarkan prosesor CISC. Banyak perusahaan segan untuk masuk ke dalam dunia teknologi RISC. Tanpa adanya ketertarikan komersil, pengembang prosesor RISC tidak akan mampu memproduksi chip RISC dalam jumlah besar sedemikian hingga harganya bisa kompetitif.

Kelemahan Kelebihan

a. CISC
1. Kelemahan
a. Kompleksitas CPU : desain unit kontrol menjadi kompleks karena mempunyai set intruksi yang besar.
b. Ukuran Sistem dan Biaya : mempunyai banyak sirkuit hardware menyebabkan CPU menjadi kompleks. Hal ini meningkatkan biaya hardware pada sistem dan juga kebutuhan daya listrik.
c. Kecepatan Clock : karena sirkuit yang besar maka propagation delay ( tunda propagasi ) lebih besar dan karena waktu siklus CPU yang besar sehingga kecepatan clock efektif menurun.
d. Keandalan : dengan hardware yang besar maka cenderung mudah terjadi kegagalan.
e. Mantainability : Troubleshooting dan pendeteksian suatu kegagalan mengakibatkan pekerjaan menjadi besar karena besarnya sirkuit yang ada. Penemuan microprogramming membantu menurunkan beban tersebut.

2. Kelebihan
b. RISC
1. Kelemahan
Kelemahan utama dari RISC ialah humlah intruksi yang sedikit. Hal ini mengakibatkan untuk melakukan suatu tugas akan dibutuhkan instruksi yang lebih banyak bila dibandingkan CISC. Hasilnya ialah jumlah ukuran program akan lebih besar bila dibandingkan CISC. Penggunaan memori akan semakin meningkat dan lalu lintas instruksi antara CPU dan memori akan meningkat pula.
2. Kelebihan
a. Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuat kompiler untuk menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua pernyataan HLL. Instruksi mesin yang kompleks seringkali sulit digunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang sesuai dengan konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk meminimalkan ukuran kode, mengurangi hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan RISC dibanding menggunakan CISC.
b. Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC memiliki kecenderungan lebih menekankan pada referensi register dibanding referensi memori, dan referensi register memerlukan bit yang lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.
c. Kecenderungan operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set instruksi dan menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan menyebabkan operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan tinggi.
d. Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.


Kesimpulan
      CISC Complex Instruction Set Computer sedangkan RISC merupakan kepanjangan dari Reduced Instruction Set Computer. Chip RISC dibangun mulai pertengahan tahun 1980 sebagai pengganti chip CISC. Pada dasarnya karakteristik CISC yg "sarat informasi" memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Hal inilah yang menyebabkan komputer-komputer pada saat itu memiliki harga yang murah. 
        Filosofi RISC berada dalam tidak satu pun chip yang menggunakan bahasa instruksi assembly yang complex, seperti yang digunakan di CISC. Untuk itulah, instruksi yang simple dan lebih cepat akan lebih baik daripada besar, complex dan lambat seperti CISC. Keuntungan RISC lainnya karena adanya instruksi yang simple, maka chip RISC hanya memiliki beberapa transistor, yang akan membuat RISC mudah didesain dan murah untuk diproduksi untuk menulis compiler yang powerful. RISC memberikan kemudahan di hardware, namun lebih kompleks di software. 



Sumber :
http://rachmatsn.blogspot.com/2013/05/cisc-dan-risc-pada-saat-iniada-dua.html
http://jalufebryk.blogspot.com/2013/05/cisc-dan-risc.html

Penjelasan RISC & Pipe Lining RISC

RISC

Istilah RISC dan CISC saat ini kurang dikenal, setelah melihat perkembangan lebih lanjut dari desain dan implementasi baik CISC dan CISC. Implementasi CISC paralel untuk pertama kalinya, seperti 486 dari Intel, AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap instruksi yang digunakan oleh prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun efisiensi tertingginya hanya saat digunakan pada subset x86 yang sederhana (mirip dengan set instruksi RISC, tetapi tanpa batasan penyimpanan/pengambilan data dari RISC). Prosesor-prosesor modern x86 juga telah menyandikan dan membagi lebih banyak lagi instruksi-instruksi kompleks menjadi beberapa “operasi-mikro” internal yang lebih kecil sehingga dapat instruksi-instruksi tersebut dapat dilakukan secara paralel, sehingga mencapai performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih besar.

SEJARAH
Banyak usaha yang dilakukan manusia untuk terus menerus meningkatkan kecepatan computer. Satu alternative yang dianggap memiliki masa depan yang cerah adalah arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computing). Awal mulanya RISC bertujuan untuk meningkatkan kecepatan proses dengan cara menaikkan frekuensi clock CPU. Tetapi kemudian disadari ada cara lain yang jauh lebih baik yaitu dengan teknik pipelining dan parallelism. Berangkat dari pemikiran tersebut, IBM kemudian merancang arsitektur RISC generasi kedua yang disebut POWER (Performance Optimization With Enhanced RISC- didefinisikan berdasarkan hasil kerja John Cocke dan lainnya di Yorktown Research). Daripada sekedar meningkatkan clock rate, POWER lebih menitik beratkan perancangan set instruksi yang secara penuh memanfaatkan pipelining dan parallelism. Arsitektur POWER merupakan rancangan superscalar, yaitu dapat melaksanakan banyak perintah dalam satu clock cycle. Hal ini dimungkinkan karena instruksi – instruksi dasar semacam branch prosessing, integer, instruction execution dan floating point instruction execution dikerjakan secara bersamaan (overlap). Server dengan arsitektur RISC generasi pertama disebut dengan RS/6000 (RISC System 6000) pada generasi yang ke lima telah berganti nama menjadi pSeries POWER5. Arti huruf “p” pada pSeries adalah performance yang menandakan bahwa mesin ini ditujukan untuk kebutuhan performance yang lebih baik.
Didalam sejarahnya, pseries mengalami beberapa perubahan. Bermula dari penyebutan RISC 6000, RS/6000 (RS = RISC System) hingga pSeries saat ini. RISC sendiri adalah nama sebuah model IC (integrated Circuit) yang didalamnya terdapat fasilitas yang biasa ditemukan didalam komputer modern, seperti clock, memory, AD/DA dll. RISC adalah kepanjangan dari Reduced Instruction Set Computing, yang berarti komputer dengan pengurangan instruksi. Mengapa demikian? Karena menurut riset, setiap karakter huruf dari command computer yang kita ketik dan instruksi yang dikenal oleh komputer, apabila dikurangi, akan meningkatkan kecepatan prosesnya pada saat dieksekusi. Oleh sebab itu tidak seperti operating system windows yang mengenal sekitar 300 instruksi, di pseries hanya sekitar 128 instruksi. Contoh instruksi copy di windows, di UNIX hanya mengenal cp, remove di windows akan menjadi rm di UNIX dst. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pseries memiliki kecepatan yang lebih baik daripada platform lain :

1. Word length
Data yang dipindah – pindahkan didalam system computer bukanlah dalam bentuk aliran yang continue (continuous stream) tetapi dalam bentuk chunks atau sekumpulan bit-bit. Sebuah bit adalah sebuah binary digit, bisa 0 dan 1. Diperlukan 8 buah bit untuk dibentuk menjadi 1 byte. Banyaknya bit yang diproses setiap saat akan menentukan kecepatan computer. Jumlah bit ini disebut sebagai wordlength dari CPU. Sebuah CPU dengan wordlength 64 bit (disebut 64 bit CPU) akan memproses 64 bit data dalam satu machine cycle.

2. Bus width
Data dipindahkan dari CPU ke komponen komponen system yang lain melalui jalur bus, yaitu jalur kawat yang saling menghubungkan komponen – komponen system computer. Jumlah bit yang dapat ditransfer bus lines setiap satu saat disebut sebagai bus width. Misalnya sebuah bus line dengan lebar 64 bit akan dapat mentransfer 64 bit data pada satu saat. Contoh bus seperti ini adalah PCI / MCA adapter. Tetapi computer modern masa kini menggunakan model PCI adapter.

3. Miniaturisasi
CPU merupakan cetakan rangkaian digital diatas silicon wafer atau chips, masing – masing tidak lebih besar dari ujung penghapus pensil. On atau off digital switching didalam CPU dilakukan dengan cara mengalirkan arus melalui satu media (biasanya silicon) dari titik A ke titik B. kecepatan aliran arus tadi dapat ditingkatkan dengan cara memperkecil jarak, atau dengan cara memperkecil resistansi antara titik – titik tadi. Cara demikian akan menghasilkan chip yang lebih kecil dengan rangkaian yang lebih padat dan lebih cepat.

4. Pengganti Silicon
Cara lain untuk meningkatkan kecepatan CPU adalah dengan mengganti silicon dengan material lain yang dapat menghantarkan arus lebih cepat. Alternative yang telah ditemukan antara lain adalah GaAs (gallium Arsenide) dan chopper (tembaga) yang memiliki kecepatan yang tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah. Mengapa diperlukan material yang lebih baik dari silicon? karena silicon akan menghantar setelah dilakukan setengah pemanasan dan ini membutuhkan daya yang cukup signifikan.

5. Perubahan arsitektur CPU
RISC menawarkan peningkatan kecepatan yang signifikan dengan cara membuang sebagian besar instruksi yang jarang dipakai dan meningkatkan kemampuan instruksi yang tersisa. System yang dibangun menggunakan chip RISC tidak saja memiliki potensi untuk lebih cepat tetapi juga akan lebih murah dan lebih andal karena instruksi microcode yang ada didalamnya lebih sederhana. Disamping itu chip RISC akan berukuran jauh lebih kecil dan dapat bekerja dengan clock speed yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan chip arsitektur lain.

6. Konfigurasi parallel multiprosessor
Dengan menggunakan operating system yang sanggup membagi, memonitor, serta mengatur banyak pekerjaan pada saat yang sama dapat dibuat sebuah computer dengan beberapa prosessor didalamnya. Sebuah computer lima prosesor dengan satu masalah dapat dipecah menjadi 5 bagian. Masing masing bagian diselesaikan oleh prosessor yang terpisah. Hasil dari masing – masing prosesor kemudian saling digabungkan menjadi hasil akhir.

7. konfigurasi parallel multi threading
Saat ini pseries telah menerapkan konsep multithreading. Sebagai contoh, untuk satu instruksi aplikasi yang dieksekusi oleh system hingga selesai, sebenarnya terdiri dari puluhan hingga ratusan urutan kerja. Sebelum adanya multi threading setiap satu urutan kerja akan dilakukan satu persatu oleh processor (sequence), tetapi setelah adanya metode ini setiap thread (urutan proses), dapat dilakukan secara serentak, bahkan oleh processor yang berbeda sekalipun (multiprocessor).
  
RISC (Reduce Instruction Set Computer)

RISC adalah singkatan dari Reduced Instruction Set Computer, kata “reduced” berarti pengurangan pada set instruksinya. RISC merupakan rancangan arsitektur CPU yang mengambil dasar filosofi bahwa prosesor dibuat dengan arsitektur yang tidak rumit dengan membatasi jumlah instruksi hanya pada instruksi dasar yang diperlukan saja. Dengan kata lain RISC adalah arsitektur komputer dengan kumpulan perintah (instruksi) yang sederhana, tetapi dalam kesederhanaan tersebut didapatkan kecepatan operasi setiap siklus instruksinya. Kebanyakan pada prosesor RISC, instruksi operasi dasar aritmatik hanya penjumlahan dan pengurangan. Untuk perkalian dan pembagian sudah dianggap operasi yang kompleks. RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi.
Ada beberapa elemen penting pada arsitektur RISC, yaitu :
• Set instruksi yang terbatas dan sederhana.
• Register general-purpose yang berjumlah banyak, atau penggunaan teknologi kompiler untuk      mengoptimalkan pemakaian registernya.
• Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi.

  1. Karakteristik
arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya :
  •  
    1. Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan menggunakan instruksi sederhana atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan satu mikrokode atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat dihardwired. Instruksi seperti itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding yang sejenis pada yang lain karena tidak perlu mengakses penyimapanan kontrol mikroprogram saat eksekusi instruksi berlangsung.
  •  
    1. Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit control. Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi pemakaian register sehingga operand yang sering diakses akan tetap ada di penyimpan berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi register ke register merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.
  •  
    1. Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register,. Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan pe-relatif dapat dimasukkan selain itu banyak mode kompleks dapat disintesis pada perangkat lunak dibanding yang sederhana, selain dapat menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol.
  •  
    1. Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word. Fitur ini memiliki beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap pendekodean opcode dan  pengaksesan operand register dapat dilakukan secara bersama-sama
  1. Ciri-ciri
  •  
    1. Instruksi berukuran tunggal
    2. Ukuran yang umum adalah 4 byte
    3. Jumlah pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah.
    4. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung yang mengharuskan melakukan sebuah akses memori agar memperoleh alamat operand lainnya dalam memori.
    5. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika, seperti penambahan ke memori dan penambahan dari memori.
    6. Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
    7. Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
    8. Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi .
    9. Jumlah bit bagi integer register spesifier sama dengan 5 atau lebih, artinya sedikitnya 32 buah register integer dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
    10. Jumlah bit floating point register spesifier sama dengan 4 atau lebih, artinya sedikitnya 16 register floating point dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
  1. CISC
  1. Pengertian CISC
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC) “Kumpulan instruksi komputasi kompleks”) adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.
  1. Karakteristik
  •  
    1. Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat
    2. Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan
  1. Ciri-ciri
  •  
    1. Jumlah instruksi banyak
    2. Banyak terdapat perintah bahasa mesin
    3. Instruksi lebih kompleks
  1. CONTOH  RISC dan CISC
  1. KELEBIHAN dan KEKURANGAN
Teknologi RISC relatif masih baru oleh karena itu tidak ada perdebatan dalam menggunakan RISC ataupun CISC, karena tekhnologi terus berkembang dan arsitektur berada dalam sebuah spektrum, bukannya berada dalam dua kategori yang jelas maka penilaian yang tegas akan sangat kecil kemungkinan untuk terjadi.
Kelebihan
  •  
    1. Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuat kompiler untuk menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua pernyataan HLL. Instruksi mesin yang kompleks seringkali sulit digunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang sesuai dengan konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk meminimalkan ukuran kode, mengurangi hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan RISC dibanding menggunakan CISC.
    2. Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC memiliki kecenderungan lebih menekankan pada referensi register dibanding referensi memori, dan referensi register memerlukan bit yang lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.
    3. Kecenderungan operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set instruksi dan menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan menyebabkan operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan tinggi.
    4. Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.
Kekurangan
  •  
    1. Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang (instruksinya lebih banyak).
    2. Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber daya.
    3. Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte instruksi yang harus diambil.
    4. Pada lingkungan paging akan menyebabkan kemungkinan terjadinya page fault lebih besar.

 Pipe Lining RISC




1. PIPELINING.
Pengertian pipelining, pipelining yaitu suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersama tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesan. Dengan cara ini, maka unit pemrosesan selalu bekerja.
Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan dalam sistemkomputer. Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi, sampai pada tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang dijalankan oleh microprocessor.

Ø  Pengenalan Pipeline.
Prosesor Pipeline yang berputar adalah prosesor baru untuk arsitektur superscalar komputasi. Ini didasarkan pada cara yang mudah dan pipeline yang biasa, struktur yang dapat mendukung beberapa ALU untuk lebih efisien dalam pengiriman dari bagian beberapa instruksi. Daftar nilai arus yang berputar di sekitar pipa, dibuat oleh dependensi data lokal. Selama operasi normal, kontrol sirkuit tidak berada pada jalur yang kritis dan kinerja hanya dibatasi oleh data harga. Operasi mengalir dengan interval waktu sendiri. Ide utama dari Pipeline Prosesor yang berputar adalah circular uni-arah mengalir dari memori register oleh pusat waktu logika dan proses secara parallel dari operasi ALU.Struktur lain yang menggunakan penyelesaian deteksi atau selain penundaan yang tepat dari pengaturan waktu pusat tetapi karena masalah waktu yang Syncronization, Pipelines memaksakan sebuah penurunan kinerja. Misalnya counterflow pipeline prosesor yang dirancang sekitar dua arah, pipa membawa petunjuk dan argumen dalam satu arah dan hasil yang lainnya b ini dapat menyebabkan Syncronization masalah antara prosesor.

Pipeline yang berputar menghindari masalah yang hanya melewati data dalam satu arah. Pada prinsipnya, prosesor dari register terus beredar di sekitar cincin yang berhubungan dengan berbagai fungsi ALU, akses memori dan sebagainya .ada tiap tahap, nilai-nilai yang memeriksa dan disampaikan, kemungkinan setelah perubahan, tidak signifikan dengan pengeluaran tambahan untuk sinkronisasi. Dispatched adalah instruksi dari pusat ke fungsi unit yang memungkinkan beberapa masalah instruksi .
Ø Instruksi pipeline
Tahapan pipeline :

1.      Mengambil instruksi dan membuffferkannya
2.      Ketika tahapan kedua bebas tahapan pertama mengirimkan instruksi yang dibufferkan tersebut .
3.      Pada saat tahapan kedua sedang mengeksekusi instruksi, tahapan pertama memanfaatkan siklus memori yang tidak dipakai untuk mengambil dan membuffferkan instruksi berikutnya .

Instuksi pipeline:

Karena untuk setiap tahap pengerjaan instruksi, komponen yang bekerja berbeda, maka dimungkinkan untuk mengisi kekosongan kerja di komponen tersebut.Sebagai contoh :

Instruksi 1: ADD  AX, AX
Instruksi 2: ADD EX, CX

Setelah CU menjemput instruksi 1 dari memori (IF), CU akan menerjemahkan instruksi tersebut(ID). Pada menerjemahkan instruksi  1 tersebut, komponen IF tidak bekerja. Adanya teknologi pipeline menyebabkan IF akan menjemput instruksi 2 pada saat ID menerjemahkan instruksi 1. Demikian seterusnya pada saat CU menjalankan instruksi 1 (EX), instruksi 2 diterjemahkan (ID).

Ø  Keuntungan pipelining .

1.      Waktu siklus prosesor berkurang, sehingga meningkatkan tingkat instruksi dalam kebanyakan kasus( lebih cepat selesai).

2.      Beberapa combinational sirkuit seperti penambah atau pengganda dapat dibuat lebih cepat dengan menambahkan lebih banyak sirkuit. Jika pipelining digunakan sebagai pengganti, hal itu dapat menghemat sirkuit & combinational yang lebih kompleks.

3.      Pemrosesan dapat dilakukan lebih cepat, dikarenakan beberapa proses dilakukan secara bersamaan dalam satu waktu.

Ø  Kerugian pipeline .

1.      Pipelined prosesor menjalankan beberapa instruksi pada satu waktu. Jika ada beberapa cabang yang mengalami penundaan cabang (penundaan memproses data) dan akibatnya proses yang dilakukan cenderung lebih lama.

2.      Instruksi latency di non-pipelined prosesor sedikit lebih rendah daripada dalam pipelined setara. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa intruksi ekstra harus ditambahkan ke jalur data dari prosesor pipeline.

3.      Kinerja prosesor di pipeline jauh lebih sulit untuk meramalkan dan dapat bervariasi lebih luas di antara program yang berbeda.

4.      Karena beberapa instruksi diproses secara bersamaan ada kemungkinan instruksi tersebut sama-sama memerlukan resource yang sama, sehingga diperlukan adanya pengaturan yang tepat agar proses tetap berjalan dengan benar.

5.      Sedangkan ketergantungan terhadap data, bisa muncul, misalnya instruksi yang berurutan memerlukan data dari instruksi yang sebelumnya.

6.      Kasus Jump, juga perlu perhatian, karena ketika sebuah instruksi meminta untuk melompat ke suatu lokasi memori tertentu, akan terjadi perubahan program counter, sedangkan instruksi yang sedang berada dalam salah satu tahap proses yang berikutnya mungkin tidak mengharapkan terjadinya perubahan program counter.

2. PROSESOR VEKTOR PIPELINING.

Sebuah prosesor vektor atau prosesor array, adalah unit pemrosesan sentral (CPU) yang mengimplementasikan set instruksi berisi instruksi yang beroperasi pada satu dimensi array data yang disebut vektor. Hal ini kontras dengan prosesor skalar , yang instruksi beroperasi pada item data tunggal. Meskipun prosesor Intel dan klon mereka desain awalnya sebagai skalar, model baru berisi peningkatan jumlah vektor instruksi khusus seperti yang disediakan oleh Ekstensi Vector Lanjutan ditetapkan. Prosesor vektor pertama kali muncul pada 1970-an, dan membentuk dasar dari yang palingsuperkomputer di tahun 1980 dan 1990-an. Perbaikan dalam prosesor skalar, terutamamikroprosesor , mengakibatkan penurunan prosesor vektor tradisional di superkomputer, dan munculnya teknik pengolahan vektor di CPU pasar massal sekitar awal 1990-an. Hari ini, CPU komoditas yang paling mengimplementasikan arsitektur yang menampilkan instruksi untuk beberapa pemrosesan vektor pada beberapa (vektoralisasi) set data, biasanya dikenal sebagai SIMD (S Ingle saya nstruction, M ultiple D ata). Teknik pemrosesan vektor juga ditemukan di konsol video game hardware danakselerator grafis . Pada tahun 2000, IBM , Toshiba dan Sony berkolaborasi untuk menciptakan prosesor Cell , yang terdiri dari satu prosesor skalar dan delapan prosesor vektor, yang ditemukan digunakan dalam Sony PlayStation 3 di antara aplikasi lain.Desain CPU lain mungkin termasuk beberapa instruksi untuk pemrosesan vektor pada beberapa (vectorised) set data, biasanya dikenal sebagai MIMD (M ultiple saya nstruction, M ultiple D ata). Desain seperti biasanya didedikasikan untuk aplikasi tertentu dan tidak umum dipasarkan untuk komputasi tujuan umum .

3. REDUCE INSTRUCTION SET COMPUTER (RISC) .

Kata “reduced” berarti pengurangan pada set instruksi. RISC merupakan rancangan arsitektur CPU yang mengembil dasar filosofi bahwa prosesor dibuat dengan arsitektur yang tidak rumit dengan membatasi jumlah instruksi hanya pada instruksi dasar yang diperlukan saja. Dengan kata lain RISC adalah arsitektur komputer dengan kumpulan perintah (instruksi) yang sederhana, tetapi dalam kesederhanaan tersebut didapatkan kecepatan operasi setiap siklus instruksinya. Kebanyakan pada proses RISC , instruksi operasi dasar aritmatik hanya penjumlahan dan pengurangan, untuk perkalian dan pembagian sudah dianggap operasi ang kompleks. RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi.
Ada beberapa elemen penting dalam arsitektur RISC, yaitu :
Ø  Set instruksi yang terbatas dan sederhana
Ø  Register general-purpose yang berjumlah banyak, atau pengguanaan teknologi kompiler untuk mengoptimalkan pemakaian regsiternya.
Ø  Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi.

Ciri-ciri karakteristik RISC :
Ø  Instruksi berukuran tunggal.
Ø  Ukuran yang umum adalah 4 byte.
Ø  Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah.
Ø  Tidak terdapat pengalamatan tak langsung.
Ø  Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika .


Ada tiga buah elemen yang menentukan karakter arsitektur RISC, yaitu:
• Penggunaan register dalam jumlah yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pereferensian operand.
• Diperlukan perhatian bagi perancangan pipeline instruksi. Karena tingginya proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan prosedur call, pipeline instruksi yang bersifat langsung dan ringkas akan menjadi tidak efisien.
• Terdapat set instruksi yang disederhanakan (dikurangi). Perkembangan RISC Pada tahun 1980, John Cocke di IBM menghasilkan minikomputer eksperimental, yaitu IBM 801 dengan prosesor komersial pertama yang menggunakan RISC. Pada tahun itu juga, Kelompok Barkeley yang dipimpin David Patterson mulai meneliti rancangan RISC dengan menghasilkan RISC-1 dan RISC-2. Pemakai Teknik RISC
• IBM dengan Intel Inside-nya.
• Prosessor PowerPC, prosessor buatan motorola yang menjadi otak utama komputer Apple Macintosh.


Konsep Arsitektur RISC
Konsep arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit. RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi program yang lebih besar. Dengan mengoptimalkan penggunaan memori register diharapkan siklus operasi semakin cepat.

RISC vs CISC
Dari segi kecepatannya, Reduced Instruction Set Computer (RISC) lebih cepat dibandingkan dengan Complex Instruction Set Computer (CISC). Ini dikarenakan selain instruksi-instruksi pada RISC lebih mudah untuk diproses, RISC menyederhanakan instruksi . Jumlah instruksi yang dimiliki oleh prosesor RISC kebanyakan berjumlah puluhan (±30-70), contoh: COP8 buatan National Semiconductor memiliki 58 instruksi; sedangkan untuk prosesor CISC jumlahnya sudah dalam ratusan (±100 atau lebih).  CISC dirancang untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit). Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan, tetapi konsep ini menyulitkan dalam penyusunan kompiler bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin. 

http://jalufebryk.blogspot.com/2013/05/cisc-dan-risc.html
http://archpineapple.blogspot.com/2009/12/pengertian-risc.html
https://gigihsoak.wordpress.com/2010/05/28/risc-dan-cisc/