RENDER FARM
Teknologi animasi di dunia telah mengalami perkembangan yang
begitu pesat. Tidak hanya digunakan untuk industri film, tetapi juga sudah
merambah industri game. Render Farm atau
Peternakan Render adalah suatu kumpulan komputer (Computer Cluster) yang
dibangun untuk mempercepat rendering suatu animasi atau image yang biasanya
digunakan untuk keperluan pembuatan film dan visual-visual efek untuk siaran
TV.
Mari kita mengambil contoh film Transformers 2,
jika kita merender keseluruhan film dengan menggunakan 1 unit komputer dengan
spesifikasi terbaru akan memakan waktu selama 16.000 tahun, tetapi dengan
menggunakan teknologi Render Farm hanya butuh beberapa tahun saja termasuk
proses pembuatannya. Begitulah hebatnya teknologi Render Farm.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa Render Farm
merupakan kumpulan banyak komputer yang membentuk sebuah Cluster dalam satu
jaringan. Konsepnya seperti ini, coba anda bayangkan ada 5 unit komputer dengan
spesifikasi utama menggunakan 6 Core prosesor berkecepatan 3Ghz. Sekarang kita
bentuk itu menjadi suatu Farm maka kekuatan Render Farm ini akan menjadi 6 Core
prosesor x 5 unit = 30 Core. Setiap Core prosesor tersebut berkecepatan 3Ghz,
jadi total kecepatan Render Farm tersebut adalah 3Ghz x 30 Core = 90Ghz. Dengan
contoh sebuah Render Farm sederhana diatas, dapat kita bayangkan bagaimana
cepatnya sebuah Render Farm sederhana dalam merender gambar resolusi tinggi
atau animasi singkat.
 |
Skema Render farm |
Apa
itu render farm? Kata-kata yang ada dibenak saya ketika mendapat tugas untuk
membuat artikel mengenai ini. Setelah googling, terkait dengan render farm,
saya mendapat info di wiki, lebih tepatnya disini sih. Kurang lebih artinya
adalah sistem komputer kinerja tinggi, misalnya cluster komputer, dibangun
untuk membuat komputer-generated imagery (CGI), biasanya untuk film dan
televisi efek visual.
Jadi
intinya render farm yaitu tentang clustering computer yang dibuat untuk
mempercepat kinerja rendering. Dan clustering sendiri berarti sekumpulan
komputer (umumnya server jaringan) independen yang beroperasi serta bekerja
secara erat dan terlihat oleh klien jaringan seolah-olah komputer-komputer
tersebut adalah satu buah unit komputer. Eits, tapi sebelum melangkah lebih
jauh,saya sempat baca-baca “custering” sendiri ada banyak macamnya, lagi-lagi
berdasarkan wiki disini. Jadi Clustering ini sendiri terbagi menjadi :
- Kluster
untuk ketersediaan yang tinggi (High-availability clusters)
“Yang
juga sering disebut sebagai Failover Cluster pada umumnya diimplementasikan
untuk tujuan meningkatkan ketersediaan layanan yang disediakan oleh kluster
tersebut. Elemen kluster akan bekerja dengan memilikinode-node redundan, yang
kemudian digunakan untuk menyediakan layanan saat salah satu elemen kluster
mengalami kegagalan. Ukuran yang paling umum dari kategori ini adalah dua node,
yang merupakan syarat minimum untuk melakukan redundansi. Implementasi kluster
jenis ini akan mencoba untuk menggunakan redundansi komponen kluster untuk
menghilangkan kegagalan di satu titik (Single Point of Failure).”
Kata-kata
diatas saya sengaja untuk “copas” dari wikipedia. Membaca failover, saya
teringat akan edisi ngoprek KPLI bogor kemarin yaitu failover, yang dibawakan
bapak imam hanafi. Walau agak oot sedikit, tapi saya ceritakan. Failover
sendiri konsepnya yaitu apabila salah satu server mati, maka akan dialihkan ke
server yang lain,jadi minimal harus 2 server untuk menerapkan cluster jenis
ini. Lalu bagaimana bila ada 2 server virtual misalkan menggunakan proxmox,
namun tetap di 1 server? Ya kembali lagi, kalo server virtualnya down, bisa
dialihkan ke server yang lain. Tapi bagaimana kalau server fisiknya yang mati?
Ya otomatis mati semua servernya. Untuk itulah mengapa saya katakan minimal 2
server. Owh iya, kalau mau buka materi tentang failover server tadi bisa
baca blognya pak imam hanafi di sini. Cukup lah
OOTnya, kembali ke materi render farm.
- Kluster
untuk pemerataan beban komputasi (Load-balancing clusters)
“Kluster
kategori ini beroperasi dengan mendistribusikan beban pekerjaan secara merata
melalui beberapa node yang bekerja di belakang (back-end node). Umumnya kluster
ini akan dikonfigurasikan sedmikian rupa dengan beberapa front-end
load-balancing redundan. Karena setiap elemen dalam sebuah kluster
load-balancing menawarkan layanan penuh, maka dapat dikatakan bahwa komponen
kluster tersebut merupakan sebuah kluster aktif/kluster HA aktif, yang bisa
menerima semua permintaan yang diajukan oleh client.”
Load-balancing
sendiri yang saya tau adalah pembagian beban. Nah yang saya bisa simpulkan dari
kata-kata barusan adalah pembagian beban berupa resource ke komputer yang
berada dalam cluster tersebut. Dan karena ada kata-kata client, maka kesimpulan
saya berarti cluster jenis ini merujuk ke cluster untuk berkerja sebagai
layanan jaringan. Contohnya misal server google yang mempunyai layanan search engine,
mail server, dan lain sebagainya.

Kurang
lebih seperti itu. Mungkin gambar diatas adalah salah satu data center bukan
sebuah server cluster, namun kurang lebih tampilannya seperti itu.
- Kluster
hanya untuk komputasi (Compute clusters)
“Seringnya,
penggunaan utama kluster komputer adalah untuk tujuan komputasi, ketimbang
penanganan operasi yang berorientasi I/Oseperti layanan Web atau basis data.
Sebagai contoh, sebuah kluster mungkin mendukung simulasi komputasional untuk
perubahan cuaca atau tabrakan kendaraan. Perbedaan utama untuk kategori ini
dengan kategori lainnya adalah seberapa eratkah penggabungan antar node-nya.
Sebagai contoh, sebuah tugas komputasi mungkin membutuhkan komunikasi yang
sering antar node–ini berarti bahwa kluster tersebut menggunakan sebuah
jaringan terdedikasi yang sama, yang terletak di lokasi yang sangat berdekatan,
dan mungkin juga merupakan node-node yang bersifat homogen. Desain kluster
seperti ini, umumnya disebut juga sebagai Beowulf Cluster.”
Beowulf
Cluster adalah gabungan dari beberapa komputer komersial yang identik, dengan
menjalankan operating system yang gratis atau open source, sistim operasi
sejenis Unix, seperti BSD, GNU / Linux, atau Solaris. Komputer-komputer ini
digabungkan kedalam sebuah jaringan LAN TCP/IP, dan menjalankan program
dan/atau library yang mengijinkan komputer-komputer ini saling berbagi proses.
Intinya
adalah cluster jenis ini lebih dikatakan pasif, kenapa pasif? Karena cluster
jenis ini hanya memproses apabila diperintahkan untuk mengerjakan suatu hal.
Dan Cluster jenis ini biasanya tidak digunakan untuk server jaringan.
“Grid
pada umumnya adalah compute cluster, tapi difokuskan pada throughput seperti
utilitas perhitungan ketimbang menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang sangat erat
yang biasanya dilakukan oleh Supercomputer. Seringnya, grid memasukkan
sekumpulan komputer, yang bisa saja didistribusikan secara geografis, dan
kadang diurus oleh organisasi yang tidak saling berkaitan.”
Yang
saya tangkap dari kata-kata diatas berarti grid computing dialokasikan untuk
salah satu organisasi dan didistribusikan secara geografis. Grid computing juga
merupakan salah satu alternatif untuk supercomputer yang dijadikan alat hitung.
Ok,
setelah mengupas clustering, apasaja dan bagaimana mereka berkerja. Jadi render
farm menurut saya adalah jenis cluster yaitu Compute clusters. Karena dia
didedikasikan untuk mengerjakan suatu hal dan bersifat pasif.
sumber :
http://tommymarbun.blogspot.com/2011/11/render-farm.html
http://juniorcore.wordpress.com/2013/05/03/render-farm/