Kamis, 11 Desember 2014

PUISI

ALLAH

Terduduk aku Ya Allah apabila hadirnya ujianMu,
Yang semakin hari memamah iman,
Bayangan lepas kian menghantui...
Namun ya Allah,
namaMu ku sebut di titilan nafsuku,
rahmatMu ku mohon dalam setiap terbukanya mataku,
tsabatnya hati ini di jalanMu Ya Allah,
hanya Engkau yang menentukannya...
karena hidup dan matiku,
aku serahkan hanya untukMu...
andail jiwa ini Kau terima Ya Allah, sucikanlah,
peliharalah  dari segala godaan dan bebanan...
agar langkah ini senantiasa terpaku,
agar ia tidak pernah tergelincir dari landasanMu...
Ya Allah, Maha Suci DiriMu,
andai dibanding dengan hinanya diri kerdil ini...
Aku mohon, dengarilah rintihan ini...
yang daang dengan penuh pengharapan...
Sinari hidup ini dengan cahaya hidayahMu,
Dan biarlah nyawa ini berakhir dijalanmu...

Allah penuhilah nafsuku dengan mencintaiMu lagi...
getarkanlah jantungku dengan sayangMu lagi...
alirkanlah urat nadiku dengan rinduMu lagi...
Aku ingin menjadi hambaMu... tiada yang lain... lagi...

FILE SHERING


FILE SHERING



File sharing adalah praktek mendistribusikan atau menyediakan akses ke informasi digital disimpan, seperti program komputer, multi-media (audio, video), dokumen, atau buku elektronik. Ini dapat dilaksanakan melalui berbagai penyimpanan, transmisi, dan model distribusi dan metode umum dari file sharing menggabungkan berbagi manual menggunakan removable media, komputer terpusat file instalasi server di jaringan komputer, World Wide dokumen hyperlink berbasis Web, dan penggunaan didistribusikan peer-to-peer (P2P) jaringan.
File sharing tidak dalam dirinya sendiri dan ilegal. Namun, peningkatan popularitas format mp3 musik pada akhir tahun 1990an menyebabkan pelepasan dan pertumbuhan Napster dan perangkat lunak lain yang dibantu berbagi file elektronik. Ini dalam prakteknya menyebabkan pertumbuhan besar dalam file sharing ilegal: berbagi file yang dilindungi hak cipta tanpa otorisasi.
Meskipun layanan Napster asli ditutup oleh perintah pengadilan, itu membuka jalan bagi desentralisasi peer-to-peer file sharing seperti jaringan Gnutella, Gnutella2, eDonkey2000, jaringan Kazaa, dan BitTorrent.
Dimulai pada awal tahun 2000, beberapa jaringan file sharing dan jasa - termasuk inkarnasi asli dari MP3.com, AudioGalaxy, Napster, dan Morpheus - dituduh memfasilitasi file sharing ilegal dan ditutup karena litigasi oleh kelompok-kelompok seperti RIAA dan MPAA. Selama periode yang sama, perang melawan berbagi juga berkembang menjadi tuntutan terhadap para pengguna individual software file sharing.
Dampak ekonomi dari file sharing ilegal pada industri media adalah sengketa. Beberapa studi menyimpulkan bahwa tidak sah download film, musik dan perangkat lunak tegas merusak perekonomian, sedangkan penelitian lain menunjukkan file sharing bukan penyebab utama penurunan penjualan. file sharing ilegal tetap meluas, dicampur dengan opini publik tentang praktek moralitas.
Isi
[Hide]
* 1 Jenis-jenis file sharing
o 1,1 Peer to peer jaringan
o File 1,2 layanan hosting
* 2 Sejarah
* 3 Hak Cipta dan kontroversi
o 3,1 US kontroversi hukum
o 3,2 kebijakan pemerintah Inggris pada file sharing ilegal
3,3 o File sharing di Eropa
3,4 o File Sharing di Cina
3,5 o File Sharing di Korea Selatan
o Berbagi File 3,6 di Meksiko
o 3,7 dampak Ekonomi
3,8 o File sharing pendukung
o 3,9 hukum alternatif Tersedia
* 4 Publik persepsi dan penggunaan
* 5 Resiko
* 6 Lihat pula
* 7 Referensi
* 8 Bacaan lebih lanjut
* 9 Pranala luar
[Sunting Jenis] berbagi file
[Sunting] Peer to peer jaringan
Beberapa pilihan paling populer untuk berbagi file di Internet adalah peer-to-peer jaringan, seperti Gnutella, Gnutella2, iMesh dan jaringan eDonkey.
Pengguna dapat menggunakan perangkat lunak yang menghubungkan ke jaringan peer-to-peer untuk mencari file bersama pada komputer pengguna lainnya (rekan-rekan yaitu) yang terhubung ke jaringan. File kepentingan kemudian dapat didownload langsung dari pengguna lain di jaringan. Biasanya, file besar dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang dapat diperoleh dari beberapa rekan-rekan dan kemudian disusun kembali oleh para downloader. Ini dikerjakan sementara rekan adalah bersamaan upload bekas sudah memiliki untuk rekan-rekan lainnya.
[Sunting] File layanan hosting
File layanan hosting merupakan alternatif sederhana untuk peer-to-peer software. Ini kadang-kadang digunakan bersama dengan alat kolaborasi internet seperti email, forum, blog, atau media lain di mana link untuk download langsung dari layanan hosting file dapat tertanam. Situs-situs tersebut biasanya host file sehingga orang lain dapat mendownloadnya. 

Dasar-dasar Mac: File Sharing (Berbagi File)

Pelajari tentang File Sharing (Berbagi File).
Artikel ini telah diarsipkan dan tidak lagi diperbarui oleh Apple.
File Sharing (Berbagi File) memungkinkan Mac berbagi file dan folder dengan Mac dan PC lain di jaringan Anda.
Catatan
  • Pengaturan berbagi file dapat ditimpa oleh firewall router jaringan Anda, firewall di komputer lain, atau firewall di Mac OS X v10.5 atau yang lebih baru. Baca artikel ini untuk mengetahui detailnya. Baca dokumentasi vendor mengenai firewall untuk komputer atau router pihak ketiga.
  • Sebelum mulai, Anda dapat membuat semua akun pengguna dan grup yang akan diperlukan di preferensi Users & Groups (Pengguna & Grup) (di OS X Mountain Lion dan OS X Lion) atau preferensi Accounts (Akun) (di Mac OS X v10.5 atau Mac OS X v10.6).Baca artikel ini untuk mengetahui detailnya. Anda dapat mengatur Mac untuk memungkinkan akses akun pengguna dan grup khusus ke folder tertentu dengan hak akses yang sesuai.
Preferensi Open Sharing (Berbagi Terbuka)
  1. Masuk dengan akun pengguna administrator. Untuk mengaktifkan dan mengonfigurasi berbagi file, Anda perlu mengetahui nama dan kata sandi akun administrator di Mac.
  2. Dari menu Apple (), pilih System Preferences (Preferensi Sistem).
  3. Ketik File Sharing (Berbagi File) di bidang pencarian System Preferences (Preferensi Sistem), dan tekan Enter.
Pilih folder untuk dibagikan
Di bawah daftar Shared Folders (Folder Bersama), klik tombol Add (Tambah) (+). Temukan folder yang ingin Anda bagikan. Untuk memilih beberapa folder, tekan terus tombol Shift (Ganti) saat memilih folder dengan mouse.

Pada contoh berikut, folder bernama "Juan Chavez's Public Folder" dan "Mac 101" (/Users/Mac 101) telah dipilih untuk dibagikan.


 

Ulangi proses ini untuk semua folder yang ingin Anda bagikan.
Catatan: Anda juga dapat langsung memilih folder di Finder untuk dibagikan. Pilih folder, pilih Get Info (Dapatkan Info) dari menu File, dan aktifkan "Shared Folder" (Folder Bersama) untuk membagikannya (atau hapus pilihan "Shared Folder" (Folder Bersama) untuk berhenti berbagi folder).
 
Kiat: Saat Anda membuka folder bersama, banner "Shared Folder" (Folder Bersama) muncul di jendela Finder-nya, serta jendela subfolder.

 
Mengakses file bersama
Untuk mengakses file yang dibagikan di komputer lain atau dari disk AirPort atau Time Capsule, ikuti langkah-langkah ini di dalam Terhubung ke komputer dan server file bersama di jaringan.
Untuk informasi lebih lanjut, baca Server dan komputer bersama yang dapat terhubung dengan Anda dan Format alamat jaringan untuk komputer dan server bersama.

Topik lanjutan
Untuk mempelajari mengenai beberapa aspek lanjutan lainnya dari File Sharing (Berbagi File), buka bagian berikut.
Ciutkan Semua | Bentangkan Semua

Konfigurasikan akun pengguna dan grup dengan hak akses yang tepat
  1. Di preferensi Sharing (Berbagi), pilih folder yang dibagikan.
  2. Untuk ditambahkan ke akun pengguna dan grup default yang dipilih saat Anda membagikan folder, klik tombol Add (Tambah) (+) di bawah daftar Users (Pengguna).
  3. Pilih akun pengguna atau grup yang sudah ada. Akun pengguna dapat dibuat di preferensi Users & Group (Pengguna & Grup) (di OS X Mountain Lion dan OS X Lion) atau preferensi Accounts (Akun) (di Mac OS X v10.5 atau yang lebih baru), di System Preferences (Preferensi Sistem). Kiat: Anda dapat membuat akun pengguna Sharing Only (Hanya Berbagi) dengan mengeklik "New Person" (Orang Baru) atau menambahkan pengguna dari Contacts (Kontak) (di OS X Mountain Lion) atau Address Book (Buku Alamat) (di Mac OS X v10.5 atau yang lebih baru).
  4. Hak default untuk akun pengguna atau grup yang Anda tambahkan adalah "Read Only" (Hanya Baca).Jika Anda ingin mengubahnya, klik menu pop-up di samping pengguna atau grup, dan pilih salah satu pilihan hak berikut:
    • Read & Write (Baca & Tulis) - Pengguna dapat membaca, menyalin, mengedit, dan menghapus konten folder.
    • Read Only (Hanya Baca) - Pengguna hanya dapat membaca dan menyalin (ke lokasi lain) konten folder.
    • Write Only (Hanya Tulis) (Drop Box) - Pengguna hanya dapat menyalin konten ke dalam folder.Pengguna tidak dapat melihat konten folder drop box.
      Catatan: Pengguna "Write Only" (Hanya Tulis) dapat menimpa item di folder drop box, jika yang mereka drop memiliki nama yang sama dengan item yang sudah ada di folder drop box.
       
    • No Access (Tidak Ada Akses) (hanya grup) - Akun pengguna di grup ini tidak akan memiliki akses ke folder.Namun, jika akun pengguna ditambahkan, hak ditetapkan ke akun pengguna menolak batasan grup.
       
  5. Ulangi proses ini untuk folder lain yang dibagi untuk pengguna yang memiliki akses.

 
 
Anda juga dapat mengatur akses pengguna atau grup folder bersama melalui Finder; pilih folder dan pilih Get Info (Dapatkan Info) dari menu File (File).
Kiat: Jika Anda perlu menetapkan hak akun pengguna atau grup folder bersama untuk isi item di folder bersama, pilih "Apply to enclosed items" (Terapkan untuk item terlampir) dari menu pop-up tindakan. Lembar konfirmasi akan muncul, klik OK (OKE) untuk menyelesaikan proses.

 


Pilih protokol jaringan yang tepat untuk berkomunikasi dengan tipe komputer yang mengakses file bersama Anda
Anda dapat berbagi file menggunakan Apple Filing Protocol (AFP), protokol Server Message Block (SMB), atau File Transfer Protocol (FTP). Catatan: FTP hanya tersedia di Mac OS X v10.5 dan Mac OS X v10.6.
Ikuti langkah ini untuk memilih protokol yang tepat untuk tipe komputer yang akan masuk ke Mac:
  1. Di preferensi Sharing (Berbagi), klik Options (Pilihan).
  2. Pilih "Share files and folders using AFP" (Bagikan file dan folder menggunakan AFP) untuk mengaktifkan Apple Filing Protocol. Gunakan protokol ini untuk berbagi file dengan Mac lain.
  3. Pilih "Share files and folders using FTP" (Bagikan file dan folder menggunakan FTP) untuk mengaktifkan File Transfer Protocol. Gunakan protokol ini untuk berbagi file dengan sistem UNIX dan LINUX. (Pilihan ini hanya tersedia di Mac OS X v10.5 dan Mac OS X v10.6)
  4. Pilih "Share files and folders using SMB (Windows)" (Bagikan file dan folder menggunakan SMB (Windows)) untuk mengaktifkan protokol Server Message Block dan periksa akun pengguna untuk mengaktifkan SMB. Gunakan protokol ini untuk berbagi file dengan komputer PC dan Linux berbasis Microsoft Windows.
    Catatan: Anda harus memasukkan kata sandi pengguna untuk akun pengguna yang diaktikan untuk SMB.
     
  5. Setelah Anda memilih protokol jaringan yang diinginkan, klik Done (Selesai).





sumber :
http://support.apple.com/id-id/ht1549
http://ichasmille.blogspot.com/2010/06/artikel-tentang-file-sharing-dan-device.html










 

RENDER FARM

RENDER  FARM

Teknologi animasi di dunia telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Tidak hanya digunakan untuk industri film, tetapi juga sudah merambah industri game. Render Farm atau Peternakan Render adalah suatu kumpulan komputer (Computer Cluster) yang dibangun untuk mempercepat rendering suatu animasi atau image yang biasanya digunakan untuk keperluan pembuatan film dan visual-visual efek untuk siaran TV.
Mari kita mengambil contoh film Transformers 2, jika kita merender keseluruhan film dengan menggunakan 1 unit komputer dengan spesifikasi terbaru akan memakan waktu selama 16.000 tahun, tetapi dengan menggunakan teknologi Render Farm hanya butuh beberapa tahun saja termasuk proses pembuatannya. Begitulah hebatnya teknologi Render Farm.

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa Render Farm merupakan kumpulan banyak komputer yang membentuk sebuah Cluster dalam satu jaringan. Konsepnya seperti ini, coba anda bayangkan ada 5 unit komputer dengan spesifikasi utama menggunakan 6 Core prosesor berkecepatan 3Ghz. Sekarang kita bentuk itu menjadi suatu Farm maka kekuatan Render Farm ini akan menjadi 6 Core prosesor x 5 unit = 30 Core. Setiap Core prosesor tersebut berkecepatan 3Ghz, jadi total kecepatan Render Farm tersebut adalah 3Ghz x 30 Core = 90Ghz. Dengan contoh sebuah Render Farm sederhana diatas, dapat kita bayangkan bagaimana cepatnya sebuah Render Farm sederhana dalam merender gambar resolusi tinggi atau animasi singkat.


Skema Render farm

Apa itu render farm? Kata-kata yang ada dibenak saya ketika mendapat tugas untuk membuat artikel mengenai ini. Setelah googling, terkait dengan render farm, saya mendapat info di wiki, lebih tepatnya disini sih. Kurang lebih artinya adalah sistem komputer kinerja tinggi, misalnya cluster komputer, dibangun untuk membuat komputer-generated imagery (CGI), biasanya untuk film dan televisi efek visual.
Jadi intinya render farm yaitu tentang clustering computer yang dibuat untuk mempercepat kinerja rendering. Dan clustering sendiri berarti sekumpulan komputer (umumnya server jaringan) independen yang beroperasi serta bekerja secara erat dan terlihat oleh klien jaringan seolah-olah komputer-komputer tersebut adalah satu buah unit komputer. Eits, tapi sebelum melangkah lebih jauh,saya sempat baca-baca “custering” sendiri ada banyak macamnya, lagi-lagi berdasarkan wiki disini. Jadi Clustering ini sendiri terbagi menjadi :
  • Kluster untuk ketersediaan yang tinggi (High-availability clusters)
“Yang juga sering disebut sebagai Failover Cluster pada umumnya diimplementasikan untuk tujuan meningkatkan ketersediaan layanan yang disediakan oleh kluster tersebut. Elemen kluster akan bekerja dengan memilikinode-node redundan, yang kemudian digunakan untuk menyediakan layanan saat salah satu elemen kluster mengalami kegagalan. Ukuran yang paling umum dari kategori ini adalah dua node, yang merupakan syarat minimum untuk melakukan redundansi. Implementasi kluster jenis ini akan mencoba untuk menggunakan redundansi komponen kluster untuk menghilangkan kegagalan di satu titik (Single Point of Failure).”
Kata-kata diatas saya sengaja untuk “copas” dari wikipedia. Membaca failover, saya teringat akan edisi ngoprek KPLI bogor kemarin yaitu failover, yang dibawakan bapak imam hanafi. Walau agak oot sedikit, tapi saya ceritakan. Failover sendiri konsepnya yaitu apabila salah satu server mati, maka akan dialihkan ke server yang lain,jadi minimal harus 2 server untuk menerapkan cluster jenis ini. Lalu bagaimana bila ada 2 server virtual misalkan menggunakan proxmox, namun tetap di 1 server? Ya kembali lagi, kalo server virtualnya down, bisa dialihkan ke server yang lain. Tapi bagaimana kalau server fisiknya yang mati? Ya otomatis mati semua servernya. Untuk itulah mengapa saya katakan minimal 2 server. Owh iya, kalau mau buka materi tentang failover server tadi bisa baca blognya pak imam hanafi di sini. Cukup lah OOTnya, kembali ke materi render farm.
  • Kluster untuk pemerataan beban komputasi (Load-balancing clusters)
“Kluster kategori ini beroperasi dengan mendistribusikan beban pekerjaan secara merata melalui beberapa node yang bekerja di belakang (back-end node). Umumnya kluster ini akan dikonfigurasikan sedmikian rupa dengan beberapa front-end load-balancing redundan. Karena setiap elemen dalam sebuah kluster load-balancing menawarkan layanan penuh, maka dapat dikatakan bahwa komponen kluster tersebut merupakan sebuah kluster aktif/kluster HA aktif, yang bisa menerima semua permintaan yang diajukan oleh client.”
Load-balancing sendiri yang saya tau adalah pembagian beban. Nah yang saya bisa simpulkan dari kata-kata barusan adalah pembagian beban berupa resource ke komputer yang berada dalam cluster tersebut. Dan karena ada kata-kata client, maka kesimpulan saya berarti cluster jenis ini merujuk ke cluster untuk berkerja sebagai layanan jaringan. Contohnya misal server google yang mempunyai layanan search engine, mail server, dan lain sebagainya.

Kurang lebih seperti itu. Mungkin gambar diatas adalah salah satu data center bukan sebuah server cluster, namun kurang lebih tampilannya seperti itu.

  • Kluster hanya untuk komputasi (Compute clusters)
“Seringnya, penggunaan utama kluster komputer adalah untuk tujuan komputasi, ketimbang penanganan operasi yang berorientasi I/Oseperti layanan Web atau basis data. Sebagai contoh, sebuah kluster mungkin mendukung simulasi komputasional untuk perubahan cuaca atau tabrakan kendaraan. Perbedaan utama untuk kategori ini dengan kategori lainnya adalah seberapa eratkah penggabungan antar node-nya. Sebagai contoh, sebuah tugas komputasi mungkin membutuhkan komunikasi yang sering antar node–ini berarti bahwa kluster tersebut menggunakan sebuah jaringan terdedikasi yang sama, yang terletak di lokasi yang sangat berdekatan, dan mungkin juga merupakan node-node yang bersifat homogen. Desain kluster seperti ini, umumnya disebut juga sebagai Beowulf Cluster.”
Beowulf Cluster adalah gabungan dari beberapa komputer komersial yang identik, dengan menjalankan operating system yang gratis atau open source, sistim operasi sejenis Unix, seperti BSD, GNU / Linux, atau Solaris. Komputer-komputer ini digabungkan kedalam sebuah jaringan LAN TCP/IP, dan menjalankan program dan/atau library yang mengijinkan komputer-komputer ini saling berbagi proses.
Intinya adalah cluster jenis ini lebih dikatakan pasif, kenapa pasif? Karena cluster jenis ini hanya memproses apabila diperintahkan untuk mengerjakan suatu hal. Dan Cluster jenis ini biasanya tidak digunakan untuk server jaringan.
  • Grid computing
“Grid pada umumnya adalah compute cluster, tapi difokuskan pada throughput seperti utilitas perhitungan ketimbang menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang sangat erat yang biasanya dilakukan oleh Supercomputer. Seringnya, grid memasukkan sekumpulan komputer, yang bisa saja didistribusikan secara geografis, dan kadang diurus oleh organisasi yang tidak saling berkaitan.”
Yang saya tangkap dari kata-kata diatas berarti grid computing dialokasikan untuk salah satu organisasi dan didistribusikan secara geografis. Grid computing juga merupakan salah satu alternatif untuk supercomputer yang dijadikan alat hitung.
Ok, setelah mengupas clustering, apasaja dan bagaimana mereka berkerja. Jadi render farm menurut saya adalah jenis cluster yaitu Compute clusters. Karena dia didedikasikan untuk mengerjakan suatu hal dan bersifat pasif.

sumber :
http://tommymarbun.blogspot.com/2011/11/render-farm.html
http://juniorcore.wordpress.com/2013/05/03/render-farm/